Etnofarmasi

saat melihat kata Etnofarmasi..........
mungkin yang terbayang dari kita adalah pelayanan farmasi pada etnik tertentu............
atau mungkin farmasi yang bekerja khusus pada etnik tertentu................
terserah anda mau mengartikan etnofarmasi dari pikiran anda, tetapi Etnofarmasi sendiri adalah gabungan disiplin ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara kebiasaan kultur dalam suatu kelompok masyarakat ditinjau dari sisi farmasetisnya. Oleh sebab itu akan melibatkan studi identifikasi, klasifikasi dari produk natural (etnobiologi), preparasi secara farmasetis (etnofarmasetis) dan efek yang diklaim (etnofarmakologi) beserta aspek pengobatan secara sosial (etnomedisin) (Pieroni et al, 2002).

        

Pendekatan etnofarmasi telah dilakukan di berbagai suku di Indonesia, diantaranya yang telah diterapkan pada masyarakat lokal Muna kecamatan Wakarumba, kabupaten Muna Sulawesi Utara (Windadri et al, 2006), sekitar kawasan Gunung Gede Pangrango (Rosita, et al, 2007) keduanya telah mendapatkan resep tradisional dari pengetahuan suku lokal tersebut.

Untuk daerah Jawa Timur khusunya didaerah Gunung Bromo yang didomisili oleh suku Tengger telah dilakukan inventarisasi tanaman dan tumbuhan obat oleh beberapa mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember, seperti penelitian yang berjudul :   

"Etnofarmasi suku Tengger kecamatan Sukapura kabupaten Probolinggo" diteliti oleh Yaya Sulthon Aziz;
"Etnofarmasi suku Tengger kecamatan Senduro kabupaten Lumajang" diteliti oleh Weka Sidha Bhagawan;
"Etnofarmasi suku Tengger kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang" diteliti oleh Rizki Putra Teguh P;
"Etnofarmasi suku Tengger kecamatan Tosari kabupaten Pasuruan" diteliti oleh Wika Admaja, dkk.

Etnofarmasi sangatlah penting untuk dasar pengembangan obat baru dan pelestarian teknik pengobatan tradisional yang telah dilakuakan entik secara empieris.Untuk itu perlu dilakukan inventarisasi, pemanfaatan, 

budidaya, penggalian dan pelestarian terhadap pengobatan yg telah dilakukan secara empiris oleh suku atau masyarakat sehingga teknik pengobatan etnik bertahan dari gerusan zaman dan waktu.

Sampai kapan kita hanya terdiam melihat kehilangan Sumber Daya yang berharga untuk anak cucu kita....... 

LESTARILAH ALAM Q.....